Kamis, 04 Desember 2008
Senin, 24 November 2008
Dua Seniman Pengamat Jakarta..
Benny & Mice
Mata Hati Bicara Lewat Kartun
Pengantar:
Benny & Mice adalah dua kartunis terkenal yang terdiri dari Benny Rachmadi, sedangkan Mice adalah Muhammad Misrad. Kartun mereka begitu kuat sehingga sekali melihat kita mengetahui itu karya mereka. Di harian Kompas setiap hari minggu ada kartun mereka. Dibaca atau tidak, kartun itu melekat. Dan isinya kita mengerti atau tidak, setuju atau tidak, pesan kartun itu pasti sampai.
Yang saya ketahui kartun-kartun Anda berupa “Lagak Jakarta” mengenai kehidupan kota besar – urban di Jakarta, apakah memang sampai sekarang titik beratnya terhadap hal tersebut?
Mice: Ya, masih Jakarta.
Benny: Kalau saya sih sejak kuliah tahun 1986 di Jakarta, sebelumnya di daerah, yaitu Samarinda. Kalau Mice asli orang sini, Betawi.
Sekarang, apa topik Jakarta yang paling populer di kepala Anda?
Mice: Banjir karena memang menyebalkan.
Bagaimana pengertian orang terhadap karya Anda sejak tahun?
Mice: Komentar pembaca rata-rata mengatakan kalau kita ini, “Ancur”.
Benny: Kalau kita iseng buka-buka blog orang, banyak yang mengatakan seperti itu, “Ancur = Asyik, apa adanya.”
Mice: “Sakit” dan macam-macam pokoknya.
Selain Anda juga diilhami oleh Lat, apakah Anda merasa ada kartunis lain yang juga diilhami, apakah Anda merasa ada satu aliran yang lahir dari sini?
Mice: Ada sih sepertinya kalau dari Amerika, Eropa, seperti yang di MTV’ ada “Beavis and The Butthead”. Ada dua tokoh mungkin itu sedikit kita ambil. Lalu kalau teknis kita mengambil dari Bart Simpsons-Matt Groening, tapi Lat lebih dalam.
Dulu sekolah di IKJ, apakah sekarang Anda tidak mau mengajarkan teknik-teknik kartun?
Benny: Kayaknya teknik kartun itu masing-masing, susah kalau diajarkan, mungkin iya Lat influence kita, tapi kalau diajarkan harus A, harus B, tidak bisa.
Galaksi Bima Sakti
- Milky Way beralih ke halaman ini. Untuk arti lainnya, lihat Milky Way (disambiguasi).

Bima Sakti (dalam bahasa Inggris Milky Way, yang berasal dari bahasa Latin Via Lactea, diambil lagi dari bahasa Yunani Γαλαξίας Galaxias yang berarti "susu") adalah galaksi spiral yang besar termasuk dalam tipe Hubble SBbc dengan total masa sekitar 1012 massa matahari, yang memiliki 200-400 milyar bintang dengan diameter 100.000 tahun cahaya. Jarak antara matahari dan pusat galaksi diperkirakan 27.700 tahun cahaya. Di dalam galaksi bima sakti terdapat sistem Tata Surya, yang didalamnya terdapat planet Bumi tempat kita tinggal. Diduga di pusat galaksi bersemayam lubang hitam supermasif (black hole). Sagitarius A dianggap sebagai lokasi lubang hitam supermasif ini. Tata surya kita memerlukan waktu 225–250 juta tahun untuk menyelesaikan satu orbit, jadi telah 20–25 kali mengitari pusat galaksi dari sejak saat terbentuknya. Kecepatan orbit tata surya adalah 217 km/d.
Di dalam bahasa Indonesia, istilah "Bima Sakti" berasal dari tokoh berkulit hitam dalam pewayangan, yaitu Bima. Istilah ini muncul karena orang Jawa kuno melihatnya sebagai bayangan hitam yang dikelilingi semacam "aura" cemerlang. Sementara itu, masyarakat Barat menyebutnya "milky way" sebab mereka melihatnya sebagai pita kabut bercahaya putih yang membentang pada bola langit. Pita kabut atau "aura" cemerlang ini sebenarnya adalah kumpulan jutaan bintang dan juga sevolume besar debu dan gas yang terletak di piringan/bidang galaksi. Pita ini tampak paling terang di sekitar rasi Sagitarius, dan lokasi tersebut memang diyakini sebagai pusat galaksi.
Rabu, 08 Oktober 2008
Selasa, 07 Oktober 2008
pembodohan masal
hai , saya Bintang Rajasawardhana.
mungkin kalian membaca blog yang saya buat ini hanya untuk komentar dan sekedar memberi saya nilai tugas komputer di SMA 6(lol) , untuk itu saya berterima kasih sebanyak-banyaknya untuk yang MAU membaca. Mohon dibaca terlebih dahulu sebelum komentar.
PEMBODOHAN MASAL
bagaimana bentuk pembodohan masal di
kalian dapat melihat bentuk pembodohan masal di
TV.
televisi yang mempunyai fungsi sebagai salah satu alat komunikasi satu arah , ternyata dapat menyebarkan kebodohan-kebodohan dalam berbagai macam bentuk. misalnya , stasiun-stasiun televisi yang sering sekali menyiarkan acara-acara yang kurang begitu berguna(memperbodoh) atau iklan-iklan yang penggarapannya masih sangat polos.
sinetron-sinetron yang hanya mengumbar wajah-wajah cantik/ganteng dengan acting yang seadanya sudah penuh distasiun televisi di Indonesia begitu pula dengan iklan-iklan di TV.
(geleng-geleng kepala) apa ngga ada cara lain untuk menghabiskan uang? sampai-sampai membuat sinetron yang tokohnya menggunakan nama tokoh legenda(misalnya: Jaka Dodol , Jaka Ireng , Jaka apalah) lalu melawan ular besar dengan effect yang nanggung , tiba-tiba menyanyi ditaman dengan konsep lagu dangdut agak india dan suara aktor dan aktrisnya didubbing? ampun deh..(courtesy: Benny & Mice-Jakarta Atas Bawah)
untungnya masih ada iklan-iklan layanan masyarakat dan tayangan edukasi yang meringankan pembodohan masal ini. kalaupun mau meniru kebudayaan dari Barat , mengapa hanya mengambil yang memperbodoh saja?
capek juga sih kalo dipikirin..